Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat.

16 Maret, 2008 at 00:13 334 komentar

Bisphenol A List

Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.

Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.

Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.

Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?

1-PETE#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

2-HDPE#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

3-V#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4-LDPE#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

5-PP#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

6-PS#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

7-other#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.

Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.

Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.

Semoga informasi ini bermanfaat.

—-

I have Joined  ECO INDONESIA GREEN BLOGGING COMPETITION!

Entry filed under: Fakta Lingkungan, Lingkungan Rumah.

Pabrik Kantong Plastik Kresek Terbesar di China Di Tutup! Bingung Soal Susu Bayi?

334 Komentar Add your own

  • 1. Abu Umar  |  18 Maret, 2008 pukul 07:12

    Saya baru tahu kalau styrofoam berbahaya.
    Artikel-artikelnya bermanfaat sekali. Terimakasih.

  • 2. infogue  |  18 Maret, 2008 pukul 19:04

    Yup, artikelnya bagus dan berguna banget buat kita terutama untuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Anda bisa promosikan artikel Anda di infogue.com yang akan berguna bagi semua pembaca. Terimakasih dan salam!

    http://infogue.com/lingkungan/hati_hati_dengan_bahaya_plastik_pelajari_sebelum_terlambat_/

  • 3. Bagas  |  21 Maret, 2008 pukul 18:02

    saya minta izin untuk menggunakan artikel ini di blog kami, terimakasih.

  • 4. maryn  |  27 Maret, 2008 pukul 09:42

    makasih banget infonya…bermanfaat banget loh…

  • 5. dvi  |  27 Maret, 2008 pukul 10:04

    ijin yah pakai artikelnya buat mberkati orang lain…
    thanx a lot…

  • 6. javanese-script.com  |  29 Maret, 2008 pukul 11:57

    wow..maksih infonya

  • 7. yoga  |  29 Maret, 2008 pukul 20:44

    saya minta izin untuk menggunakan artikel-artikelnya dalam kampanye lingkungan di lingkungan saya. trims. silahkan comment ke email saya

  • 8. bambang sigit  |  29 Maret, 2008 pukul 23:35

    saya mohon diijinkan untuk dimuat dalam blog saya, yang khusus menampilkan tentang plastik dan bahayanya, tks

  • 9. jimmy  |  31 Maret, 2008 pukul 04:33

    jadi inget iklan kfc di tvyang ake styrofoam, apakah kfc sudah mengikuti anjuran web ini?

  • 10. planetmiring  |  1 April, 2008 pukul 15:40

    wah, sungguh info yg bermanfaat. saya tidak menyangka ternyata plastik memiliki kadar bahaya tersendiri. Terima kasih buat infonya…

  • 11. serenity  |  2 April, 2008 pukul 12:59

    artikelnya bermanfaat bgt… senang berkunjung kesini 🙂 boleh copas ya?

  • 12. rissa  |  3 April, 2008 pukul 09:31

    wah… makasih banget. ternyata plastik itu bahaya banget ya?

  • 13. rEVA  |  4 April, 2008 pukul 15:49

    aku perlu banyak info mengenai kode pada setiap produk plastik yang di daur ulang, kita sering menggunakan produk daur ulang , yang saya tannyakan kode berapa saja yang baik digunakan untuk seperti alat makan?

  • 14. Aku Ingin Hijau  |  4 April, 2008 pukul 21:41

    Kode yang baik untuk digunakan alat makan adalah 1, 2, 4 dan 5. Tetapi saya paling rekomendasikan no 5 yaitu polypropylene. Jadi kalau anda mencari alat makan, kalau bisa cari no. 5 dahulu. dan harus ingat, walaupun itu sudah PP atau Polypropylene atau no. 5 tetap jangan di gunakan untuk microwave.

  • […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat. Februari 2, 2008 Diarsipkan di bawah: Berita — mybekti @ 6:35 am Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat. […]

  • 16. Hati-hati bahaya plastik « Bambang Puji Haryo Wicaksono  |  12 April, 2008 pukul 14:47

    […] Aku Ingin Hijau adalah salah satu blog yang bagus sekali menjelaskan tentang bahaya plastik. Detailnya ada disini. […]

  • 17. Rita Tamby  |  28 April, 2008 pukul 16:27

    Sangat bagus artikel ini,di tahun ini saya juga punya rencana mau mengexpose bahaya plastik ke lingkungan saya khususnya dan masyarakat dikota tempat tinggal saya pada umumnya, saya minta izin memakai artikel yg anda pampilkan disini,terima kasih semoga anda mendapatkan balasan yang baik dari yang berkuasa atas niat
    baik anda,

  • 18. pakrete  |  5 Mei, 2008 pukul 12:37

    Wah artikelnya bagus sekali. Saya minta izin untuk menggunakan artikel-artikelnya dalam kampanye lingkungan di lingkungan saya. trims. silahkan comment ke email saya

  • 19. ronald  |  6 Mei, 2008 pukul 09:41

    trimakasih atas info nya kalau bisa saya juga pengentau banyak informasi dampak plastik. dan perkembangan dunia lingkungan lainya.

  • 20. messy  |  7 Mei, 2008 pukul 00:46

    mau tanya : apakah mungkin produsen plastik untk wadah makanan anak2 atau botol minuman yg lucu2 itu memalsukan kode di produknya?

  • 21. Flyer Daftar Aman Penggunaan Plastik « Aku Ingin Hijau  |  26 Mei, 2008 pukul 23:05

    […] dari artikel mengenai plastik “Hati-hati dengan bahaya plastik“, flyer ini memberi gambaran lebih lanjut mengenai plastik mulai dari klasifikasi, komposisi, […]

  • 22. Melinda  |  27 Mei, 2008 pukul 09:53

    Artikelnya sangat informatif. Saya minta ijin untuk memuatnya dalam blog saya.

  • 23. Iman  |  28 Mei, 2008 pukul 16:41

    Bgm dengan berita yg kembali ramai di milis spt ini:

    Hati – Hati Makan Gorengan


    Hati – Hati Makan Gorengan
    Temenku punya pengalaman juga, waktu beli pecel lele di daerah Jakarta selatan, ternyata abangnya tidak menuangkan minyak goreng yang masih diplastik ke penggorengan. Tapi malah meletakkan minyak goreng yang masih dalam plastik ke dalam penggorengan panas. Sehingga plastiknya meleleh larut dalam minyak panas, baru pecel lelenya digoreng dan hasilnya pecel lelenya crispy! (crispy=renyah) serem yaaaaaaaaaa

  • 24. RJ  |  29 Mei, 2008 pukul 09:57

    Artikelnya sangat bermanfaat. Minta ijin ya untuk nyebarin ke teman2. Thanx.

  • 25. bintang ketjil  |  2 Juni, 2008 pukul 01:33

    wah wah,,,

    info yg sangat amat bermanfaat sekali,,,

    hehehe,,,,

    saya mau minta ijin untuk mencantumkan info ini dalam film saya,,,,

    tengkyuu,,,,

  • 26. Qwind_dary  |  3 Juni, 2008 pukul 13:14

    oiya katanya sekarang dah ada plastic yang dibuat dengan campuran daun singkong…kami menyebutnya plastic biodegradable…tapi cuma sedikit yang tau akan keberadaan plastik itu….
    padahal itu kan kemajuan yang bagus,setidaknya plastik yang selama ini susah untuk terurai sekarang menjadi mudah…^-^

  • 27. thyar  |  4 Juni, 2008 pukul 12:22

    apa sich bahaya plastik secara kimiaq dan bahan pembuat plasiik yang berbahaya apa namanya?????????????

  • 28. NoahTale » Blog Archive » Plastik dan Bayi  |  5 Juni, 2008 pukul 17:05

    […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat […]

  • 29. easy  |  10 Juni, 2008 pukul 15:43

    ijin ya artikelnya mau gw muat di buletin lingkungan.., abis temen2 gw kadang masih suka pake botol air mineral berkali-kali..khan serem!!!

  • 30. Rita Tamby  |  10 Juni, 2008 pukul 17:05

    terima kasih sharingnya,saya setuju untuk kita ramai2 mehimbau kepada masyarakt ramai untuk mengurangi pemakaian plastik,dikeluarga saya kami sdh mulai pakai kantong terbuat dr kain sebagai kantong belanja,,,dan saya punya rencana mau selebaran kemasyarakat dan memasang sepanduk utk mehimbau masyarakat mengurangi pemakaian plastik,apakah anda ada idea yang bisa dibagi kesaya,mari kita sama2 mengurangi panasnya Bumi,,,panas bumi mulai mengancam kita,,
    terima kasih,

  • 31. Deni  |  12 Juni, 2008 pukul 16:31

    Thank’s…bermanfaat sekali…sekali lagi thank’s buat artikelnya…Go Greeennnnnnnnnnnnnnnnn…..Save our Children…

  • 32. the9tail_demon  |  13 Juni, 2008 pukul 07:11

    ijin muatin di blog gw supaya temen2 gw pada peduli lingkungan n gak buang sampah khususnya plastik sembarangan

  • 33. Sri wahyuni  |  14 Juni, 2008 pukul 08:07

    sangat bermanfaat, mohon izin untuk dimuat diblog saya

  • 34. K  |  15 Juni, 2008 pukul 23:23

    minta ijinnya untuk email ke teman2… thx 🙂

  • 35. Athree  |  16 Juni, 2008 pukul 21:42

    Trimakasih artikelnya bagus banget. Saya minta ijin untuk disebar ke kelas latihan presentasi.

  • 36. lembayung  |  19 Juni, 2008 pukul 16:44

    infonya bagusss bgt.. copy utk diblog ku biar makin banyak or aware ttg bahaya plastik 😀

  • 37. faris2006  |  24 Juni, 2008 pukul 12:08

    Informasinya bagus saya minta ijin untuk copy dan mau share dengan teman-teman..

  • 38. Indra  |  25 Juni, 2008 pukul 16:00

    Simbol-simbol yang ditampilkan diatas sebenar-benarnya adalah untuk kepentingan proses daur ulang bahan-bahan tersebut, bukan untuk mendiskriminasikan beberapa jenis plastik dibanding yang lainnya. Jadi saya kurang setuju dengan semangat yang tersirat dalam artikel tersebut.

    Sebenarnya popularitas bahan plastic secara umum disebabkan karena sifatnya yang cocok utk banyak aplikasi dan ekonomis. Kita ambil contoh, pipa plastik PVC misalnya, sudah lama menggantikan banyak porsi yang dulu ditempati pipa besi. Selain memenuhi standar kekuatan utk banyak aplikasi pipa, PVC juga jauh lebih murah, proses produksinya lebih bersih (polusi minimal), beratnya yang ringan juga menghemat ongkos transportasi, menghemat konsumsi BBM serta mengurangi emisi gas buang selama transportasi. Singkatnya, jauh lebih ramah terhadap lingkungan.
    Masalah isu-isu bahwa bahan plastic mengandung racun, sebaiknya kita berhati-hati menyebarkannya. Masalah kandungan bahan plastic itu sudah lama diatur dalam regulasi di banyak negara. Di Amerika ada FDA, di Eropa ada EU Directives yang mengatur apa kandungan yang dibolehkan ada dalam plastic dan dalam jumlah berapa banyak. Seperti kita tahu dalam ilmu toksikologi, kita bukan hanya berbicara tentang potensi bahaya dari suatu zat, tapi harus juga menyebutkan suatu jumlah kandungan/paparan maksimum yang bisa ditolerir dan dijamin keamanannya. Karena kandungan/paparan yang sangat rendah menjadikan zat apapun menjadi tidak beresiko terhadap kesehatan. Sebaliknya bahan yang umum dikonsumsi seperti gula dan garam, jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak akan membahayakan kesehatan manusia. Di internet bahkan banyak pihak yang mengkampanyekan agar orang tidak mengkonsumsi gula, karena konsumsi gula berlebihan terbukti mampu membunuh banyak manusia secara perlahan.
    Jadi jika kita meributkan zat-zat yang terkandung dalam plastic dan menganggapnya berbahaya bagi kesehatan, tanpa menyinggung-2 standar yang berlaku secara internasional, maka kita sebenarnya mementahkan kembali studi intensif yang sudah puluhan tahun berlangsung tentang keamanan penggunaan bahan-bahan aditif dalam plastik atau sisa-sisa bahan baku yang masih tersisa di dalam plastik. Sebenarnya sumbangan bahan plastik kepada umat manusia tidak sedikit, bahkan berjasa memperbaiki tingkat higienis dan kesehatan manusia. Pembungkus plastik, misalnya, jika dibandingkan dengan daun pisang yg rawan kontaminasi, atau bahan-2 pembungkus tradisional lainnya yang rawan kontaminasi, telah berjasa membuat manusia lebih sehat. Dengan jasa pembungkus plastik juga makanan bisa disimpan dan diawetkan lebih lama, jika tidak akan lebih banyak krisis pangan karena kesulitan dalam pendistribusian makanan ke tempat-2 yang jauh. Pipa air plastik itu sangat tahan lama, bahkan ada yang sudah berusia 40 tahun masih berfungsi sampai sekarang. Sangat tahan lama, tidak berkarat, tidak ada resiko masuknya kontaminasi ke air bersih karena kekuatannya yan gbaik dan tidak berkarat sehingga tidak bocor dan terbukti selama 40 tahun bisa melayani masyarakat. Sebenarnya karena sumbangan-2 seperti inilah tingkat pengharapan hidup manusia makin panjang. Manusia sekarang kan sudah jauh lebih sehat dibanding zaman dulu.

    Seperti kita tahu, industri bahan plastik adalah industri global yang mata rantainya (pembelian bahan baku dan penjualan produknya) saling berhubungan secara global dan yang terikat dengan trend global ttg keamanan penggunaan aditif-aditif yang digunakan.

    Akhirnya, kemajuan peradaban selalu didasarkan pada pengetahuan yang sudah dihasilkan sebelumnya. Jika kita berusaha membangun sesuatu tanpa merujuk pada pengetahuan/penelitian ilmiah yang sudah dilakukan, saya khawatir kita justru menuju pada kemunduran, bukannya kemajuan.
    Sekian,
    Indra

  • 39. ridha  |  27 Juni, 2008 pukul 09:01

    Thank ya…artikelnya gw copy buat infoi n ke temen n sodara

  • 41. ardy  |  28 Juni, 2008 pukul 17:51

    Wah artikel yang sangat bermanfaat, jadi bertambah ilmunya… Botol2 aqua n sejenisnya berarti ga layak jadi botol minuman sehari2 dan harus dibuang, trims ilmunya…

  • 42. Eli [tukangpotret]  |  2 Juli, 2008 pukul 10:47

    Saya, istri dan anak sedang bersemangat kampanye anti plastik, bahkan anak kami saya daftarkan di Green Peace, dan ketika saya link blog ini, sungguh luar biasa informasinya, apalagi buat kami yang minim informasi tentang bahaya plastik.
    Saya, istri dan anak minta ijin untuk memakai artikel ini untuk kami jadikan referensi kampanye kami. Terima kasih atas dikabulkannya ijin kami. Sukses terus

    tukang potret – nana – alethea

  • 43. fonda  |  3 Juli, 2008 pukul 11:17

    info yg sangat berguna sekali..
    makasih yah..

  • 44. etty  |  4 Juli, 2008 pukul 08:08

    terima kasih ya atas pemberitahuan yang di sampaikan kepada kami semua.selama ini kami terkesan cuek dengan code2 yang ada di depan plastik.saya di kasih tahu ama kakak saya tentang bahaya plastik sampai 2 suami saya langsung memsan taper were untuk tempat minumnya…

  • 45. ahmedtaopik  |  5 Juli, 2008 pukul 13:43

    Oo gitu ya..??
    Tapi ada yang mbantah tuh.! Mana yg bener.?

  • 46. retno  |  8 Juli, 2008 pukul 16:46

    artikelnya bagus sekali, kemarin2 sempet dibahas di delta fm juga y. biar kita aware juga. sekarang saya kalo belanja sebisa mungkin mengurangi pemakaian plastik,barang2 yg kecil gak usah pake plastik. sayang hal itu belum berlaku di pusat2 perbelanjaan. mohon ijin untuk di emailkan ke teman.

  • 47. liligunawan  |  8 Juli, 2008 pukul 19:38

    bagus infonya. boleh pinjem ya

  • 48. liligunawan  |  8 Juli, 2008 pukul 19:39

    jadi minuman aqua botol bahaya ga?

  • 49. Aku Ingin Hijau  |  8 Juli, 2008 pukul 23:39

    aqua tidak bahaya. tapi botolnya jangan dipakai dan dicuci berulang kali. kalau cuma 1-2 kali saja gak apa-apa.

  • 50. HATI2 DENGAN BAHAYA PLASTIK « The Journey  |  10 Juli, 2008 pukul 10:48

    […] terusannya… silahkan ke sini aja… HAYO DIBACA! PASTI […]

  • 51. HATI2 BAHAYA PLASTIK! « ^ The Sea ^  |  10 Juli, 2008 pukul 11:02

    […] terusannya… silahkan ke sini aja… HAYO DIBACA! PASTI […]

  • 52. ana mariana nurzanah  |  10 Juli, 2008 pukul 12:29

    Wah pas banget adik ku lagi nyari artikel ini tuk persentasiNya di sekolah, makasih ya infoNya jangan lupa kasih2 info lagi ya!!!! Thank’s…

  • 53. ramadhani  |  23 Juli, 2008 pukul 19:07

    dapet info tentang ini dari forwardan di milis milis. good info. thanks. jadi agak ngeri dengan bahan bahan yang ada di mainan anak anak ya? tapi kok banyak mainan yang tidak melabeli dengan label label ini ya? sungguh mengerikan jadinya.

  • 54. ainul  |  29 Juli, 2008 pukul 10:50

    artikelnya bagus sekali, sangat bermanfaat. Karena sedemikian pentingnya, saya ingin bantu mempublikasikannya melalui BLOG saya, biar teman2 saya tahu. Mohon di Izinkan Thanx!

  • 55. devilpenakut  |  30 Juli, 2008 pukul 12:23

    cieh…masuk tipi..selamat ya…

    nice info…

  • 56. nur indah astuti  |  30 Juli, 2008 pukul 13:12

    terima kasih, sangat bermanfaat bagi saya sendiri selaku sanitarian dan untuk bahan penyuluhan di wilayah kerja.

  • 57. Bob  |  30 Juli, 2008 pukul 18:13

    Wah artikel ttg plastic packaging uda ditayangin di rcti tuh.. waduh repot jg ya..pdhal penggunaan ulang botol plastik air mineral uda mjd habit masyarakat.. apalagi membungkus makanan panas (nasgor, mie gr, dll) dgn kertas pembungkus. wah repot.. 😦 tp demi kesehatan jg sih

  • 58. melasari  |  30 Juli, 2008 pukul 18:16

    ada yang bisa menanggapi komentar dari Indra (no 38 di atas)? jadinya harus gimana ya? FYI Artikel ini dijadikan rujukan untuk berita di Seputar Indonesia, RCT hari ini, Rabu 30 Juli 2008 tentang bahaya plastik. Awalnya saya berpikir informasi ini berguna sekali dan saya ingin menyebarkan berita ini ke kerabat dan teman, tapi melihat komentar dari Indra, saya jadi mempertimbangkan kembali. Ada yang bisa bantu?
    Makasih

  • 59. affcell  |  30 Juli, 2008 pukul 18:22

    wah, informasi yg menarik. Sangat berguna bwt masyarakat. mhn ijin utk di taroh d blog gw y. trims..

  • 60. aishawa  |  30 Juli, 2008 pukul 18:44

    ijin kopas juragan..

  • 61. dobelden  |  30 Juli, 2008 pukul 19:26

    duh….. dirumah banyak banget botol mizone di kulkas… buat dinginin aer 😦 😦

  • 62. reza  |  30 Juli, 2008 pukul 19:29

    minta izin utk ditaruh di facebook. smoga byk yg membaca dan menghindari plastik yang berbahaya.

  • 63. rendra  |  30 Juli, 2008 pukul 19:48

    Saya bukan ahli kimia, tetapi setelah googling kok informasi di sini sepertinya belum diterima secara mainstream ya?

    dan saya juga sepakat dengan komentar 38. kode itu untuk membantu me recycle. yang no 6 di ban bukan karena berbahaya untuk manusia, tapi susah/repot di recycle.
    jadi kalau “ingin hijau” untuk yang no 6 itu diban bukan untuk makanan saja, tapi untuk ngganjel produk elektronik juga tidak boleh.

  • […] diambil dari : akuinginhijau.wordpress […]

  • 65. dedypunya.wordpress.com  |  30 Juli, 2008 pukul 22:09

    sangat bermanfaat, mohon izin untuk dimuat diblog saya

  • 66. Koran Saya  |  30 Juli, 2008 pukul 23:43

    plastik untuk bungkus makanan adalah plastik no berapa ?

  • 67. killbill1  |  31 Juli, 2008 pukul 06:55

    Sebelumnya saya akan selalu berusaha masuk ke blog ini setiap hari,karena sangat peduli lingkungan. Mohon ijin.
    Plastik memang sulit dimusnahkan dan jadi bahan alternatif murah dari sisi biaya produksi walau berbahaya lingkungan dan kesehatan.

  • 68. tina  |  31 Juli, 2008 pukul 08:08

    haduh,,baru tau ternyata tempat minumku ada simbolnya no.7
    apa harus diganti ?

  • 69. ideaqt  |  31 Juli, 2008 pukul 08:29

    thanks buat informasinya ; ini sangat berguna untuk masnyarakat
    minta ijin untuk mengutip artikelnya……

    thanks

  • 70. dhe'momo  |  31 Juli, 2008 pukul 08:34

    jadi ngeri ya…tyt kyk gt…, kenapa baru sekarang info ini kita dapat. aku web ini karena kemarin sore artikel ini masuk di salah satu tv swasta kita. USUL nich buat pemerintah.. setiap produsen palstik mulai detik ini harus mencantumkan label…boleh dan tidak boleh diisi ulang..ok, agar sehat semua rakyatnya.
    bagi pemilik web ini saya mohon ijin untuk mencopi saya pastekan di web saya.
    http://www.savejogja.blogspot.com
    tks

  • 71. Ati  |  31 Juli, 2008 pukul 09:01

    Saya udh dengr berita bahaya botol plastik sdh lama, cuma sy blm menanggapi bener. Sampai kemarin di RCTI ada lagi beritanya dan sy mulai browsing untuk cari infonya lebh lanjut. DAn mulai skrang sy akan coba pelan pelan untuk menyingkirkan botol botol yg memang banyak dipakai di rumah. Thanks infonya

  • 72. Ines Agusta P  |  31 Juli, 2008 pukul 09:38

    AssaLamu’aLaikum…

    Info yanG bagus,, menarik,, dan bermanfaat…

    Let’s gO!!!
    Save ouR eartH!!!
    mulai dari sekarang dan mulailah dari diri kita…
    kalau bukan kita,, siapa lagi…

    hohohohohoho…
    ^_^

  • 73. tyara  |  31 Juli, 2008 pukul 09:41

    nah setelah kita mengetahui bagaimana seluk-beluk plastik beserta bahayanya, lalu hal apa selanjutnya yang harus kita lakukan untuk menghilangkannya. maksud saya apa plastik-plastik bekas itu harus dibuang, dibakar, atau diapakan. soalnya saya punya kekhawatiran kalau misalnya saya rombengkan itu mereka malah mendaur ulang lagi botol-botol plastik tersebut. saya rasa itu justru malah semakin bahaya, karena tentunya botol plastik itu sebelumnya diambil dari tempat sampah…
    nah, bagaimana ini, karena saya selama ini juga sering mengumpulkan botol-botol plastik yang akhirnya nanti juga saya jual ke pengumpul sampah.
    terima kasih, tolong jawabannya…saya tunggu

  • 74. usviany  |  31 Juli, 2008 pukul 09:49

    minta ulas tentang alat makan berbahan melamin donk, bagaimana memilih alat makan melamin yang aman untuk kesehatan
    thx

  • 75. arie  |  31 Juli, 2008 pukul 10:43

    jadi ngeri juga liat keseharian di sekitar kita yang masih pake bahan2 berbahaya ini…
    minta ijin juga dong untuk sebarin ke teman2.
    Trima kasih dah bikin info yang sangat bermanfaat ini…

  • 76. rina  |  31 Juli, 2008 pukul 10:46

    Saya lihat juga.. dipasaran… botol2 minuman lucu yg biasa dibawa anak2 ke sekolah berkode PC (7), nah pertanyaannya.. pada perlakuan yg bagaimana botol td bisa mengeluarkan Bisphenol-A yg membahayakan tersebut? kyknya itu perlu kita ketahui juga deh… kesalahan pemakain sering kali menyebabkan satu kerugian yg tidak disadari. TFS ya..

  • 77. kenshinx  |  31 Juli, 2008 pukul 10:48

    pak klo botol2 plastik macem gatorade / pocari gt, dipake buat air dingin bahaya ngga ? biar ngirit gt maksudnya

  • 78. Dosy  |  31 Juli, 2008 pukul 12:14

    Kmarin sore br tau info ini dr RCTI & aq lsgs periksa smua plastik2ku, en parah deh botol2 susu anakku ada yg no 7 punya, udah 2 thn bgini baru tau no 7 itu bahaya :(( Just hopefully much it effects nothing to my beloved son 😦 It’s better artikel penting ini dipublikasikan scara gencar di media2 besar sehingga org bisa aware ttg bahaya ini. It’s not my son matter only, it’s about our new generation euy.. Please utk org2 besar yg mempunyai akses ke media besar bisa memberikan sedikit kemurahannya utk menampilkan artikel ini di media2 Anda.. Setitik kolom menyelematkan banyak jiwa.. God bless you all!

  • 79. ndirud  |  31 Juli, 2008 pukul 12:55

    artkel ini sangat bermanfaat bagi kesahatan anak bangsa.
    karena selama ini aq belum tahu tentang jenis – jenis plastik dan bahayanya.

    terima kasih ya!!!!

  • 80. ts  |  31 Juli, 2008 pukul 14:49

    libur seharian nonton tipi malah dapet info berharga. makasih yaaa…

  • 81. Rony  |  31 Juli, 2008 pukul 14:57

    Tks atas informasi. Btw ada ga ya badan yang mengatur atau mengijinkan penggunaan simbol-simbol tersebut pada produk plastik tersebut.

  • 82. Firman Asfari  |  31 Juli, 2008 pukul 15:17

    Terima Kasih atas informasinya. Mau tanya, ada yg edisi bahasa inggrisnya ga?

  • […] arti lambang segitiga yang tertera pada produk plastik. Informasi itu didapat dari sebuah blog di https://akuinginhijau.wordpress.com. Jadi, untuk berbagi pengetahuan ini, saya sadur saja agar informasinya bisa makin […]

  • 84. naniek  |  31 Juli, 2008 pukul 15:28

    makasih infonya, hanya saja memang apapun ada sisi positif sekaligus sisi negatif. sekarang ini kalo tidak ada plastik bisa dibayangkan alangkah repotnya. jadi menurut saya pandai2 kita menyikapi masalah, tidak usah berlebihan. namun kita wajib hati2, misalnya bakso yg panas jangan dimasukkan plastik. .. .

  • 85. Hok  |  31 Juli, 2008 pukul 18:14

    Wao. Sayangnya masih banyak orang yang merasa botol air meneral harus dipakai terus sd hancur…. 😦

  • 86. Sarayaska  |  31 Juli, 2008 pukul 19:07

    Om..very usefull, mohon izin artikel ini dishare ke teman dan keluarga saya, trims

  • 87. jane  |  31 Juli, 2008 pukul 19:36

    infonya berguna banget tuk aq n temen-temenku….
    thank’s a lot ..
    aq tunggu tuk artikel-artikel yang lain …. 🙂

  • 88. bobz  |  31 Juli, 2008 pukul 22:31

    Kalo label yang ada garpu ama minumannya itu seperti apa yah? garpunya disebelah kiri atau kanan? kalo liat di tv tadi sih kalo mau aman liat jg tanda ini. namun saya pernah liat ada label plastik yang mengkombinasikan antara yang no 7 dan tanda garpu dan gelas. karna tertulis no 7 saya jadi berfikir apakah si perusahaan pembuat plastik ini berusaha mengecoh konsumen. untuk itu saya perlu info mengenai label garpu dan gelas ini yang benar itu seperti apa.

    thx atas infonya, sangat berguna sekali =)

  • 89. belly  |  1 Agustus, 2008 pukul 05:41

    tfs ya, boleh copas & link ke sini ya?

  • 90. liangtai  |  1 Agustus, 2008 pukul 10:44

    Artikelnya bermanfaat,semoga tdk keberatan kl saya pakai di kaskus

  • 91. joyy  |  1 Agustus, 2008 pukul 11:06

    Yup, infonya bagus banged.. Thanks ya! 🙂
    Ga ada salahnya koq mewaspadainya…. Kalaupun ada pihak2 yang sedikit menyangkal info ini.. yang jelas kmrn sy sempet menyaksikan info ini di TV (RCTI kl tdk salah)… Pastinya pihak2 TV akan sangat selektif atas setiap informasi yang ditayangkannya toh … 😀
    BR,

  • 92. imam  |  1 Agustus, 2008 pukul 11:25

    Usulin donk ke pemerintah supaya bikin spanduk atau pemberitahuan tapi yang gede trus ditempatin di tempat-tempat umum seperti di pasar tradisional, pasar swalayan sama tempat-tempat yang strategis biar masyarakat pada tau bahaya kalo pake alat-alat rumah tangga yang berbahan plastik

  • 93. sigit  |  1 Agustus, 2008 pukul 11:33

    Berguna sekali infonya.
    Saya punya tempat air minum, kode plastik dibawah botol nomor 7, dan dibawahnya ada huruf “PC”. Kira-kira aman nggak itu ya…

  • 94. amir /saw  |  1 Agustus, 2008 pukul 14:20

    bahaya plastik perlu disuluhkan ke semua lapisan masyarakat terutama yang masih awam dengan info global melalui internet. mulai dari lingkungan sendiri. salah satunya dengan info yang kita dapat melalui media ini. go green go

  • 95. chaw  |  1 Agustus, 2008 pukul 19:14

    Izin COPY ya.. bermanfaat sekali

  • 96. willycar  |  1 Agustus, 2008 pukul 19:32

    Waduh, enaknya yang artikel buatnya sampe di siarin di Seputar Indonesia. Two Thumbs Yo….
    BTW, salam kenal ye gw pemilik willycar.wordpress.com

  • 97. zlich  |  1 Agustus, 2008 pukul 22:39

    yupz benar sekali kita harus mengetahui segala sesuaatu yang tanpa kita sadari sangat berbahya bagi kita.
    sterofoam juga merupakan bahan pencemar lingkungan, karena tidak mudah dan hampir tidak bisa diurai oleh bakteri pengurai. butuh waktu beribu-ribut tahun untuk mengurainya. Karena itu, pakailah bungkus makanan yang aman seperti daun pisang dan sejenisnya, selain aman juga nikmat.

  • 98. Elly  |  1 Agustus, 2008 pukul 23:17

    Saya setuju dengan respondnya mas Indra, juga article tersebut perlu diketahui bahwa plastik ada side effectnya asalkan jangan di-lebih2kan. Plastik masih berguna untuk peri kehidupan kita untuk menggantikan logam yang umurnya relative kurang dibandingkan plastic yang lebih tahan menghadapi oxidasi udara.

  • 99. Zulfa Nazli  |  1 Agustus, 2008 pukul 23:31

    Subhanallah,,, ternyata kita memang tidak pernah aman dari berbagai ancaman kecuali kalau kita berhati-hati dalam berbagai hal dalam hidup. Banyak baca banyak tau…. Terimakasih artikelnya ya!!!

  • 100. linda  |  2 Agustus, 2008 pukul 10:20

    artikel ini dapat menolong banyak orang. thanks yah buat yang telah memuat artikel ini untuk diketahui public. smoga aja dapat bermanfaat. kalo bisa sih bagi yang telah membaca artikel ini, forward ke 10 teman teman anda n trus akan berlanjut agar diketahui semua org. tq

  • 101. kholid  |  2 Agustus, 2008 pukul 12:13

    segera desak badan POM untuk membuat peraturan bagi para produsen makanan yang menggunakan bahan plastik berbahaya …

  • 102. mOemOe  |  2 Agustus, 2008 pukul 13:24

    thanx bgT ats inFonya yaCh…………!!!!!!

  • 103. teby  |  2 Agustus, 2008 pukul 20:35

    makasih dengan infonya….
    masih banyak bahan berlebel #7beredar di toko ACE dimana bahan ini masih diragukan bahan pembuatannya

  • 104. dita  |  3 Agustus, 2008 pukul 18:24

    Thankz untuk infonya.
    Jadi harus lebih hati – hati nih sebelum terlambat.

  • 105. adhi  |  3 Agustus, 2008 pukul 19:00

    Terima kAsih atas informasinya..
    Saya ijin mempost untuk blog saya.. untuk memberikan informasi tentang penyelamatan lingkungan kita
    Terima KAsih
    Semoga saya diberi ijin

  • 106. luisology  |  3 Agustus, 2008 pukul 20:42

    Thanks 4 info, i put it in my blog. Terus sebarkan info Hijau keseluruh penjuru bumi..

  • 107. inta  |  4 Agustus, 2008 pukul 06:13

    wah,,tErima kasih banget taz informasinya

  • 108. d4uz  |  4 Agustus, 2008 pukul 06:24

    Great Info.. :). Inof2 yang kayak gini yang sangat dibutuhkan konsumen, karena mengingat kurangnya informasi tentang hal tersebut..

  • 109. hERI  |  4 Agustus, 2008 pukul 07:22

    Thanks… banyak untuk artikelnya… minta ijin untuk beritakan ke anak-anak sekolahku…. kasihan mereka / anak-anak tidak tahu bahaya yag mengancam setiap hari… Tuhan memberkati kita sekalian dengan berbuat baik…

  • 110. Isnawati, SKM,M.Kes  |  4 Agustus, 2008 pukul 09:06

    Terimakasih atas info dari artikel ini, sangat bermanfaat terutama untuk tambahan bahan ngajar saya sebagai pengajar Penyehatan Makanan & Minuman di Politeknik Kesehatan Banjarmasin, mohon izin untuk digunakan dalam perkuliahan, tadi pagi di RCTI ada contoh kemasan/botol plastik yang di tampilkan, mohon info dan contoh gambarnya, terimakasih banyak

  • 111. ratih  |  4 Agustus, 2008 pukul 09:49

    pusing mo denger yang mana..

  • 112. ayuri  |  4 Agustus, 2008 pukul 10:02

    thx ya buat infonya
    saya minta izin ya buat di copy!
    buat di kasih ke keluarga n teman2,,,
    supaya saya, keluarga, n teman2 jadi lebih hati2 lagi

    sekali lagi thx a lot ya!

  • 113. grace  |  4 Agustus, 2008 pukul 11:07

    Wah jadi pusing ya…soalnya saya baca botol susu anak saya kodenya malah 7 (PC)?!? Kok malah digunakan untuk botol susu anak? Botol itu juga diproduksi sama pabrikan dengan merk terkenal lagi “CHICCO”. Yo Wis pasrah wae lah… umur ya ditangan Tuhan kok.

  • 114. Abdaff  |  4 Agustus, 2008 pukul 11:13

    Artikel yg sangat bermanfaat.
    Mhn ijin utk sebarluaskan artikel ini

  • 115. angga  |  4 Agustus, 2008 pukul 11:37

    haduuuhh….tempat minum ku ada simbol no.7 nih ternyata
    harus ganti yah brarti?

    eniwei,thanks infonya yaah…bermanfaat bgt ^_^
    mohon ijin nya buat copast di blog aku yaah
    boleh kah?:D

  • 116. Yovie  |  4 Agustus, 2008 pukul 12:02

    Terima kasih infonya, sungguh2 bermanfaat. Minta izin untuk menyebarkan infoemasi ini. Terima kasih…

  • 117. sapink  |  4 Agustus, 2008 pukul 12:18

    dalam uu. persampahan th 2008 produsen harus bertangung jawab atas kemasan produknya. sehingga kemasan plastik yang menjadi sampah dapat dikembalikan ke produsenya.

  • 118. abu waldan  |  4 Agustus, 2008 pukul 13:44

    mohon izinnya untuk menyebarkan artikelnya..benar2 baru mudeng gue tentang masalah ini..thanks

  • 119. theresia  |  4 Agustus, 2008 pukul 16:42

    Valuable information, I will put it in my blog too.

  • 120. arif widjanarko  |  4 Agustus, 2008 pukul 17:22

    waaaaaaah……

    tahnkz bgd…

    eeeeh….

    mksdna thankz bgd bwt info na…….

    bmanfaat bgd tuch bwt kehidupan qt…

    bwt jaga ksehatan….

    trz update info2 yg bgz kyk gini ya brow….

    sukses untukmu slalu……

    amiiiiiiin ^_^

  • 121. asriyatno  |  4 Agustus, 2008 pukul 21:04

    Makasih informasinya menegnai bahaya plastik.saya tau dari RCTI…yang bersumber diblog ini…

  • 122. abu awa  |  5 Agustus, 2008 pukul 05:23

    Keamanan tergantung pada seberapa banyak konsentrasi kandungan yang benar-benar berbahaya dan waktu paparan, waktu kontak dengan kita.

  • 123. ria  |  5 Agustus, 2008 pukul 07:47

    infonya sgt bermanfaat sekali, mohon ijin posting di blog ya.. tks.

  • 124. ria  |  5 Agustus, 2008 pukul 07:51

    mohon ijin posting di blog ya.. tks

  • 125. Hanun  |  5 Agustus, 2008 pukul 08:28

    Dah beberapa hari denger infonya.. itu pun dari TV.. akhirnya kebuka juga situsnya…Thanks banget buat infonya..

    Kebetulan banget kemaren ada temen maju skripsi yang ngupas tentang kemasan plastik..

    Soo… Saya mohon ijin untuk copy artikel ni buat tambahan literatur and disebarin ke temen – temen…

    Makacih … Keep Green.. ^_^

  • 126. bejo  |  5 Agustus, 2008 pukul 12:32

    Thank’s Buanget deh, Info ini jadi Kt seKel bisa Tahu ‘n jadi + Waspada akan Bahayanya Plastik.
    Pinjem ya ……. Artikelnya………
    TOP …………..MACO-TOPP…DEH…… POKOKNYA……..

  • 127. rocantronik  |  5 Agustus, 2008 pukul 12:39

    aku cari2 info ini kemana2, pesen istriku harus segera ketemu, thanks bro!!

  • 128. ayu  |  5 Agustus, 2008 pukul 12:40

    Siang tadi saya melihat berita di SCTV, dan ada tercantum alamat ini..setelah “berkunjung” saya sangat berterimakasih atas informasi yang diberikan…

    Sangat bermanfaat dan pastinya akan menjadi amal yang mengalir terus tiada henti…

    Cheers….

  • […] https://akuinginhijau.wordpress.com/2008/03/16/hati-hati-dengan-bahaya-plastik-pelajari-sebelum-terla… Sayang melihat kemasan air mineral yang masih bagus, setelah isinya habis, Lita (29) mengisi ulang botol tersebut untuk bekal minum kedua anaknya. Biasanya botol plastik tersebut dipergunakan sampai kemasan botolnya terlihat baret dan peyok-peyok. Setelah itu, Lita akan membeli air mineral baru untuk kemudian diisi ulang. […]

  • 130. Iman  |  5 Agustus, 2008 pukul 13:14

    Info ini amat berguna dan bukan tak mungkin pengusaha botol plastik pun ada yang nakal dan mencantumkan kode yang salah pada produknya.

    Menurut saya plastik tetap aman sebagai wadah. Namun perhatikan:
    (1) utk berapa kali pemakaian ?
    (2) utk berapa lama waktu penyimpanan ?
    (3) utk dipakai menampung cairan pada suhu berapa ?
    (4) apa saat minuman disimpan ada di bawah terik matahari ?

  • 131. Novia  |  5 Agustus, 2008 pukul 17:07

    Thx infonya. Minta ijin utk copy artikelnya.

  • 132. yudhi  |  5 Agustus, 2008 pukul 17:57

    terima kasih infonya,
    kasihan masyarakat kita secara tak sadar meletakkan racun dalam makanan yang dicari dengan susah payah. badan POM awasi dong produsennya, nggak usah saling melempar tanggung jawab. soalnya yang lain lagi sibuk ngurus pemilu, tidak ngurus rakyat yang memilukan.
    Badan POM bikin Baliho yang besar dan iklan layanan masyarakat tentang bahaya palstik ini.

  • 133. fathimah  |  5 Agustus, 2008 pukul 19:44

    Thanks atas ilmunya.
    aku link di hompageku ya!!!

  • 134. dj  |  5 Agustus, 2008 pukul 21:03

    bagus banget…
    by the way bisa tambah dgn data2 perusahaan ato produk2 yang perusahaannya udah memakai logo seperti ini di produknya, maksudnya misal produk aqua yang mengeluarkan pabrik aqua dan pabrik ini udah punya ijin yang asli jadi kita punya tambahan info pabrik2 yg udah mampu mengeluarkan produk sesuai kelasnya masing2.
    jaga2 aja jn sampe mis pabrik a mengeluarkan produk b dengan ada logo2 ini tapi perusahaan a ini tidak punya bukti bahwa dia sudah layak memasang logo di produknya
    tank’s

  • 135. santi  |  5 Agustus, 2008 pukul 22:04

    Mas, ijin buat copy artikelnya ya….
    buat tugas adek saya…

  • […] Sumber : dari sini […]

  • 137. adjie  |  6 Agustus, 2008 pukul 08:16

    Trims Info-nya sangat berguna sekali..pinjem untuk disebarluaskan ke teman2ku ya??

  • 138. Bundaraditt  |  6 Agustus, 2008 pukul 09:07

    Makasih ya mas,berguna bgt nih infonya,boleh ga saya copy artikelnya utk blog saya.Trims

  • 139. wiwik  |  6 Agustus, 2008 pukul 10:46

    kenapa ya baru sekarang disosialisasikan bahaya plastik padahal kita udah lama banget pake plastik…jadi ngeri… mana produk-produk plastik kita jarang yg mencantumkan kodenya lagi…
    thanks untuk orang yg sudah punya ide untuk mengangkat issue ini…GBU…

  • 140. gita  |  6 Agustus, 2008 pukul 11:29

    wah..bermanfaat banget nih infonya…
    minta izin bwt di-posting di blog ku yah..biar smakin banyak orang yg bisa baca ttg informasi ini 🙂

  • 141. diyah  |  6 Agustus, 2008 pukul 12:32

    sy tertarik membuka web akuinginhijau setelah melihat berita di tv beberapa hari terakhir ini, makasih banyak ya atas infonya moga-moga aja lebih banyak orang yang mengerti mana bahan plastik yang baik dan mana yang tidak………. trims

  • 142. si hijau  |  6 Agustus, 2008 pukul 13:04

    Thanks ya Infonya.. kapan2 muat ambang batas penggunaan dan paparannya ya?
    kan supaya lebih informatif dan terkesan tidak memprofokativ org lain serta merta melepaskan plastik dan rame2 menggunakan daun… Ok? Sip MANTABB…

  • 143. andriani  |  6 Agustus, 2008 pukul 13:11

    bagus dan bermanfaat…. sy jg mohon izin utk mengcopy dan menshare ke temen2….. makasih banget….

  • 144. lordofthelor  |  6 Agustus, 2008 pukul 13:32

    Hmm….info yang bagus, tapi sy harap semua orang jangan ketakutan untuk memakai barang plastik. Kebetulan profesi sy memang berhubungan dgn dunia plastik jd sy ingin memberi masukan juga.

    Seperti yg tertulis di comment no 38, jasa plastik sampai saat ini sangat besar.
    Peraturan2 mengenai food safety sudah ada sejak lama. Para produsen (yg tidak bandel) selalu mengikuti aturan ini. Dari dulu sampai sekarang, biasanya mengacu pada aturan FDA dan EU Directive (silahkan googling bagi yg belum tahu, hehehe). Intinya, produsen tentu memperhatikan masalah safety juga, mereka juga tidak mau konsumennya keracunan semua.
    Di Indonesia, tgl 20 Agustus 2008, BPOM akan memberlakukan uji migrasi pada kemasan makanan/minuman. Di aturan itu sudah ada batas-batas yg harus dipatuhi oleh produsen. Jadi ya, akan lebih safe lagi dari segi peraturan.

    Dari segi prakteknya, memang belum terjamin, tp bagi perusahaan2 besar, besar kemungkinannya hal itu akan dilakukan.

    Sekedar tambahan:
    1. Perlakuan ekstrim pada plastik bisa menyebabkan migrasi zat2 berbahaya pada makanan/minuman. Contoh perlakuan ekstrim: dipanaskan, dijemur (dalam jangka waktu lama), digores/dikerik keras2.
    2. PC (polycarbonat) memang dibuat dari bisphenol, seandainya proses pemurnian produk tersebut kurang baik, sisa bisphenol nya berbahaya. Apalagi jika digunakan untuk air panas, seperti pada botol susu balita. Jika dipakai untuk air biasa (seperti yg biasa anda pakai pada kemasan air galon) hal itu tidak bermasalah.
    3. PS (polystyrene) memang dibuat dari styrene, sama seperti PC, bila proses pemurniannya jelek atau diperlakukan secara ekstrim, tentu akan berbahaya.
    4. PVC (polyvinylchloride), polimer/plastik yg dianggap paling bermasalah tapi merupakan plastik yg sangat luas bidang pemakaiannya. Lagi2, dalam proses pembuatannya, bila pemurnian produknya jelek tentu akan bermasalah.

    Overall, setelah puluhan tahun riset, semua masalah tersebut sudah diminimalisir. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir dengan produk2 dari perusahaan yg sudah lama berkecimpung di dunia plastik. Bila produk tersebut dibuat oleh produsen yg tidak jelas, yaaa, ngaco juga jadinya.

    Bayangkan kalau kita semua harus kembali lagi ke penggunaan daun pisang utk kemasan makanan…… berapa ribu pohon pisang yg perlu dikorbankan untuk membungkus 1 ton biskuit…….

  • […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat. […]

  • 146. fe  |  6 Agustus, 2008 pukul 15:05

    very useful info..thx a lot

  • 147. uton  |  6 Agustus, 2008 pukul 21:00

    ih ngeri yah
    dimana peran pemerintah untuk ngelindungin kita rakyatnya dari bahaya yang begini ini nih
    jgn sibuk ngurusin prut sendiri donk
    urusin jg kesehatan rakyat

  • 148. Jauhari  |  7 Agustus, 2008 pukul 08:10

    Wah ini yang dicari

  • 149. Rini A Djaffar  |  7 Agustus, 2008 pukul 10:54

    thx infonya, bahaya plastik sbnrnya sdh lama, tp saya sempat cuek , biasa cari praktis, tapi mulai sekarang saya akan hati2, jaga kesehatan juga ibadah, mumpung masih dipinjami hidup, klo udah dikubur ya ga bisa ibadah & berbuat baik, mana di maem cacing pula, au ah saya masih pingin hidup 1000 tahun lagi, serius ini!!!

  • 150. Ricky  |  7 Agustus, 2008 pukul 11:05

    Terima kasih, informasi seperti ini bermanfaat sekali buat kita semua. Saya coba memeriksa beberapa botol ataupun kemasan plastik dll. di sekitar saya, sayang banyak diantaranya tidak mencantumkan label-label tersebut. Perlu ‘tekanan’ dari pemerintah kepada industri plastik di indonesia agar selalu mencantumkan label-label tersebut.

  • 151. Ani  |  7 Agustus, 2008 pukul 15:11

    Terimakasih infonya. Paling tidak membuat kita bisa lebih berhati-hati.

  • 152. zoky70ko  |  8 Agustus, 2008 pukul 08:22

    Kalo bahannya Melamine baik nggak buat alat makan atau minum kita, sharing dong infonya.
    thanks

  • 153. din2  |  8 Agustus, 2008 pukul 11:54

    Terima kasih atas infonya..
    Semoga saya belum terlambat untuk menyadari bahaya penggunaan botol plastik yang berulang..

  • 154. vitri  |  8 Agustus, 2008 pukul 12:06

    Thankz bgd buat infonya….
    kalo bahan polycarbonate itu apakah ada grade kualitasnya ga yah?
    sehingga aman buat dipakai…
    soalnya aq pernah nanya pas beli btol susu yg bahan nya itu, katanya tdk apa2 krn dibuat dri bahan polycarbonate dgn grade terbaik..
    berarti tetap ada BPA nya dunkz….
    Hikz

    anyway..ijin buat copas yah di blog ku…
    ^_^

  • 155. yunuz  |  8 Agustus, 2008 pukul 20:03

    waaahhhh artikel yang sangat bermanfaat…
    makasih banget yaw..
    bolehkah jika aku menyebarkan artikel ini???

    -ynz-

  • 156. Emmy Sumangkut  |  8 Agustus, 2008 pukul 20:16

    Terimakasih artikelnya bagus banget. Mohon ijin untuk copas di blog saya.

  • 157. norlela  |  9 Agustus, 2008 pukul 09:55

    tampilan webnya bagus,cm klu blh saran beritanya tambah dg coz inikan penting banget,ok?semoga tambah sukses ya…….’-‘…

  • 158. Dessy W  |  9 Agustus, 2008 pukul 12:37

    Artikelnya bermanfaat sekali, saya minta izin menggunakan artikel ini di blog saya. Thx

  • 159. DWIARSO . RUMTYASONO  |  9 Agustus, 2008 pukul 13:27

    MANFAAT BANGET TU…. INFO……..!!!!!!!! ……TKS BERAT .
    MOHON IZIN TUK DI FORWAD KE konco – konco lan sedulur Yeeee…….tks
    GOD BLESS YOU…….

  • 160. didit  |  9 Agustus, 2008 pukul 21:41

    trus klo aqua isi ulang gmn ?? kayanya gw liat sih tipe #1
    kan dipake berulang-ulang tuh ??

    thanks

  • 161. Nita  |  10 Agustus, 2008 pukul 15:45

    salut ama blognya…minta ijin utk copy dan sharing ke teman2 ya…tengkyu banget..! keep up the good work:)

  • 162. Mario  |  11 Agustus, 2008 pukul 08:04

    saya mengenal situs ini dari pemberitaan tentang plastik di salah satu stasiun televisi. sangat bermanfaat untuk kesehatan kita.

  • 163. Nia  |  11 Agustus, 2008 pukul 09:01

    Info yang bermanfaat banget !!!
    Pernah liat liputannya di Seputar Indonesia at RCTI, tapi kok nyari infonya internet susah. Thanks for sharing 🙂
    Sekalian, minta izin di copas di blog saya ^_^

  • 164. Messa  |  11 Agustus, 2008 pukul 10:26

    Bagaimana dengan botol susu bayi?? apa sudah ada penelitian terhadap botol susu bayi yang beredar di Indonesia, apa ada merek-merek tertentu yang berbahaya??? Saya baca-baca di situs-situs luar, mereka dengan berani menyatakan botol-botol susu bayi yang merek apa saja yang mengandung Bisphenol A dan tidak mengandung Bisphenol A…bagaimana dengan merek-merek botol susu yang beredar di Indonesia..terima kasih atas infonya…

  • 165. Ning  |  11 Agustus, 2008 pukul 10:45

    opini mainstream setuju ini artikel yang bagus. saya juga minta ijin utk menyebarkan ertikel ini di lingkungan kami, supaya kita semua lebih aware. opini bung Indra bagus juga. mestinya kita memang lebih proporsional dan bijak dalam memandang kasus semacam ini. kembali ttg pernakpernik wadah makanan/minuman plastik yg sedang hangat dibicarakan, saya bukan ahli kimia, tapi setau saya plastik2 ini jadi ancaman ketika bertemu dgn sesuatu yg panas. yang memungkinkan zat2 berbahaya yg terkandung didalam plastik mengalami proses yg akhirnya merasuk dalam makanan/minuman didalamnya. pastinya bagus banget kalo ada ahli yg bersedia berbicara ttg hal itu disini, supaya kita tdk was2 lagi.

  • 166. Ayam Cinta  |  11 Agustus, 2008 pukul 11:55

    Ijin Kopas ya…
    Thanks juga buat no 38, n 144 yang udah ngasih info tambahan.

  • 167. ario  |  11 Agustus, 2008 pukul 22:35

    termakasih banyak atas info yang telah diberikan. jujur, informasi ini sangat bermanfaat dan sangat bermanfaat lagi bila ada tindak lanjut berupa sosialisasi ke masyarakat luas. saya minta izin dari penulis artikel untuk meyebarluaskan informasi ini.

    terima kasih

  • 168. rosmi  |  12 Agustus, 2008 pukul 13:30

    infonya bermanfaat banget…minta izin copas u. mp saya yaa..

  • 169. ktina  |  12 Agustus, 2008 pukul 14:54

    saya minta ijin untuk mem-forward artikel ini ke rekan2 saya, spy lebih jelas ttg plastik & penggunaannya.
    THANKS !!

  • 170. ican  |  13 Agustus, 2008 pukul 00:11

    artikel anda bagus sekali, dalam artian membuat kita peduli dgn penggunaan apapun di sekitar kita. motto saya, what you don’t know, can kill you.
    saya cuma ingin menanggapi.
    1. dalam introduksi, dari berbicara plastik, anda langsung membahas jenis-jenis polymer bahan plastik. harusnya anda langsung saja tulis, plastik = salah satu jenis polymer. biar orang yg awam ttg polymer nggak cuma ngangguk-ngangguk, ntah mengerti atau tidak mengerti shg bisanya cuma mengiyakan isi artikel anda..

    2. anda membahas ttg bisphenol a, cuma, apakah anda tahu chemical data sheet ? saya tidak tau background anda, cuma, jika anda bisa mentranslate isi wikipedia dan menambah-nambahnya di sana-sini, seharusnya, anda juga bisa mencari tahu apa itu bisphenol A, dan kenapa bisphenol digunakan dalam container botol. sebuah tulisan, ada bagusnya, menguraikan dua sisi mata uang, baik untung dan ruginya. sayang sekali, tulisan anda, langsung membahas sisi buruk (yg sekali lagi, saya yakin 100% anda tidak berusaha mencari tahu lebih banyak lagi update news ttg bisphenol)

    3. seharusnya, ketika anda mentranslate article di wikipedia, “plastic recycling” a.k.a. “plastics indentification code” , jangan lupa dibaca referensi yg ditamplikan. mungkin, setelah benar benar membaca beberapa referensi dari artikel tsb, anda akan mendapatkan better insight ttg polymer.

    4. saya setuju dgn tanggapan #38 dari Indra, dan #144 lordofthelor. seperti indra tuliskan dalam komentarnya, simbol ini, seven classes of plastic, digunakan untuk pendaur-ulangan, dalam artian, untuk mempermudah pengelompokan plastik saat akan di daur ulang, sebab, plastik plastik ini, berbeda akan physical properties nya (misal: temperature leleh, elastisitas dll). tanggapan dari #38, Indra dan #144 lordofthelor, sudah sangat baik sekali.

    5. ada baiknya, jika anda menulis sesuatu dgn implikasi yg luas, anda baiknya anda melakukan dgn hati-hati, saya percaya, dalam membuat tulisan ini anda pasti sudah berhati-hati, namun sayang, karena ini sudah merambah ke isu keilmuan dan safety untuk semua orang, menurut saya, anda kurang berhasil memaparkan data dgn akurat. Mungkin, isu Go Green atau hidup hijau, membuat orang semakin concern dan peduli serta berhati-hati thdp penggunaan plastik. tapi kita tetap tidak boleh salah kaprah. seharusnya, kita menyaring semua info dgn baik dan benar. terus-terang, bagi saya dan rekan-rekan yg sehari-harinya berkecimpung dgn sinthesis polymer dan sejenisnya, dimana, sebelum bersentuhan dgn bahan-bahan kimia, harus terlebih dahulu membaca chemical safety data sheets, tulisan ini mau tidak mau membuat alis saya berkerut.

    6. saya minta maaf jika kurang berkenan. sekali lagi, saya salut dgn anda dan saya setuju dgn motto anda, hidup hijau. sekali lagi, What you don’t know, can kill you.

    salam
    -ican-

  • 171. Aku Ingin Hijau  |  13 Agustus, 2008 pukul 23:07

    Dear all,

    Saya ingin banyak ucapkan banyak terima kasih, terutama untuk #38, #144 dan #170.

    Saya memang bukan ahli plastik dan saya patut belajar dari anda ahl-ahli yang berkecimpung di bidangnya. Terima kasih untuk pemaparan yang sudah diberikan lebih lanjut. Memang bagusnya blog adalah dimana para pembaca bisa saling mengisi dan berinteraksi untuk melengkapi artikel yang ada.

    Mudah-mudahan info tersebut juga menambah banyak pengetahuan dari pembaca lainnya.

    terima kasih,

    Michael

  • 172. ardhi  |  14 Agustus, 2008 pukul 10:46

    infonya sangat bermanfaat, tp sayang ada beberapa info yang masih bias atau perlu di konfirmasi lagi kebenarannya, khususnya tentang bisphenol-A dan polycarbonate.
    coba cek link dibawah ini sbg pembanding:

    http://video.okezone.com/play/2008/08/08/237/2711/pakar-kimia-kemasan-plastik-aman

  • 173. iyas  |  15 Agustus, 2008 pukul 11:33

    dear all,
    thx bgt atas info nya,,sebenernya udah lama kita tahu mengenai bahaya plastik, tapi tetep aja semua nya acuh,,alasan nya “kita gak mungkin hidup jauh dari plastik”
    memang aneh yach

  • 174. pangkalpinang_POS  |  15 Agustus, 2008 pukul 11:37

    Informasi Akurat

    Mohon ijin untuk mempublikasikannya ke masyarakat

  • 175. naya  |  15 Agustus, 2008 pukul 19:53

    izin q taruh d blog q zouw… abz bgus bgt c…

  • 176. wahyu  |  17 Agustus, 2008 pukul 21:29

    artikelnya baguda dan sngt bermanfaat, sy minta izin untuk memasukkannya kedalam blog sya, akan kami sertakan artkel aslinya, nuhunnya……., smga bermanfaat bg org banyk

  • 177. MYA  |  18 Agustus, 2008 pukul 10:24

    Mohon petunjuk..untuk galon Aqua itu lambang-nya 7 ..bisa kasih info apakah aman, atau perlakuan yg bagaimana yg harus dihindari spy tetap aman, karena galon itu kan digunakan berulang kali-saya belum pernah buang sejak pertama beli…rata-rata demikina karena selalu disirkulasikan ke Aqua atau depot2 air isi ulang ….

  • 178. >budi  |  19 Agustus, 2008 pukul 10:51

    menurut mas Indra (#38) pengelompokkan angka2 tersebut untuk mempermudah dalam daur ulang. apakah itu berarti sewaktu didaur ulang plastik2 tersebut tidak boleh dicampur? sehingga plastik harus didaur ulang sesuai dengan angka2 yang tertera? saya pernah melihat iklan mesin penghancur plastik, apakah kita harus memilah plastik-plastik tersebut terlebih dahulu sebelum masuk ke mesin tsb?

    terimakasih info2 nya sangat berguna, (Michael, Indra, Lorofthelord, Ican)

  • 179. Besral  |  19 Agustus, 2008 pukul 12:37

    Artikel yang sangat saya cari-cari sekalik, karena saya berantem dengan teman yang nonton TV, saya dilarang pakai plastik, ketika saya tanyakan kenapa? dia tidak bisa jawab. Sekarang saya sudah ketemu sumber artikelnya, tetapi saya tetap belum menemukan jawabannya, mengapa dilarang memakai plastik?

    Terima kasih saya saya sampaikan pada komentar no 38, 63, 144, 170, dan 172, anda telah memberikan sedikit jawabannya. Jawaban yang sebenarnya belum ada, yang ada baru informasi ttg bahwa plastik itu tidak dilarang, tetapi harus hati-2 pada saat menggunakannya. Saya kutip kembali kata-kata mutiaranya “If you don’t know, it can kill you, If you know, you can enjoy it…”

    Besral

  • 180. betty  |  20 Agustus, 2008 pukul 15:45

    makasih buat artikelnya. kebetulan saya emang lagi nyari arti angka dalam segitiga itu. artikel ini saya masukkin ke blog saya biar nggak lupa… thanks ya

  • 181. aBeT  |  20 Agustus, 2008 pukul 22:03

    Trims yo buaT infonya, jd saiia bsa tauu tntang bahaya yg d tmbulkan oleh botol2x kmasan air mineral saat ini, yg cenderung saiia pakai berulang x .

  • 182. Calon mayat  |  21 Agustus, 2008 pukul 13:00

    Salam kenal,
    Bermanfaat sekali sekali artikelnya.
    Saya jadi berpikir jika produsen plastik bisa mengakali simbol recycle-nya. Inipun menjadi tanggung jawab mereka, apakah ingin memikirkan keuntungan saja atau pelayanan terbaik buat konsumen. Mudah-mudahan kita semua tidak terjebak. Ingat “Dajjal bermata satu”….Mungkin anda bisa menalarnya sendiri…

  • 183. galerindo  |  21 Agustus, 2008 pukul 14:24

    mister, sumber resminya di mana? apabila berkenan, dapat memberitahu saya. super thanks

  • 184. MARIO  |  22 Agustus, 2008 pukul 22:16

    komentar 38, 63, 144, 170, dan 172, setuju!!

    Blog ini bagus, artikel nya juga bagus-bagus, apalagi tujuan saya lihat penulisannya sangat bagus, yaitu share info..

    Saya pelaku daur ulang plastik, hanya sedikit tahu tentang urusan polimer dan kimia nya.

    Tapi Mas..tolong hati-hati dong kalo bikin tulisan,,,iya kalo visitor Anda baca coments nya secara keseluruhan, kalo gak, bisa bahaya tuh..

    Plastik hemat saya seperti pisau, mau dipake ngiris sayur bisa, buat ngerampok juga ok, tergantung pelaku nya

    pelaku disini, mulai dari produsen polimer itu sendiri sampai produsen barang jadi seperti baskom dan piring yang kita pakai.

    yang gawat adalah penyalah gunaanya, sedikit contoh, produsen di negara kita dengan mudah pasang tanda ‘FOOD GRADE’ dengan lambang GELAS & GARPU tanpa sertifikasi apapun.

    Saya tidak mau berpolemik mengenai instansi terkait kok tidak peduli, hanya saya himbau kepada rekan-rekan, agar bijaksana dalam memilih produk yang akan dibeli dan penggunaanya.

    maksud saya, bila anda beli piring/baskom plastik hanya untuk wadah mencuci sayur, saya jamin 100% aman. Namun bila baskom tersebut anda masukkan dalam rice cooker untuk menghangatkan lauk, anda harus hati2.

    Terlepas dari titik lebur plastik rata2 jauh diatas titik didih air (KECUALI PVC, dan sepanjang saya tahu PVC tdk digunakan untuk piring baskom dan sebagainya) namun itu sudah merupakan abuse dari physical properties polimer itu sendiri.

    Wah, kalo mau bahas plastik gak cukup satu buku…10 tahun pengalaman saya di industri ini saja masih membuat saya harus banyak belajar terus…

    Yg penting, sama dengan produk apapun diluar plastik, konsumen yg bijaksana adalah regulasi yg paling efektif dibandingkan peraturan pemerintah apapun, yaitu produk tdk akan laku…dan produsen akan berpikir kembali..
    🙂

  • 185. saptasitubondo  |  23 Agustus, 2008 pukul 13:11

    saya sangat setuju sekali dengan uraian dan penjelsan diatas dan semoga kita semua semakin sadar dan bisa meniadikan bumi kita bisa hijau, sehat, aman dan tidak kotor baik dari polusi udara, laut dan darat sebab semua ini adalah karunia Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan dari tangan tangan kotor dan tidak bertanggung jawab…dan kelak anak anak keturunan kita akan meneruskan kesadaran untuk menjaga lingkungan kita agar tetap hijau, sehat dan nyaman untuk hidup, bekerja, berkarya, beribadah sampai kiamat tiba..bersihkan diri, bersihkan hati, bersihkan perbuatan, bersihkan lingkungan dan bersihkan harta kita dari semua yang tidak baik…go clean, clear and green……..

  • 186. Revani  |  25 Agustus, 2008 pukul 21:48

    teu gak??bis dpet ni info, aq jadi sdkit parno!!!tiap mo bli product plastik, mo bli makanan or minuman kemasan mw gak mw kudu ngintip pantat plastiknya..OK dech bwt usaha preventiv…

    banyakin ja bli gelas ma pring kaca..
    matur thank’kyu lah,,.

  • 187. fitri  |  26 Agustus, 2008 pukul 07:45

    thanks, secara saya masih punya anak kecil, berguna banget.

  • 188. Sri  |  26 Agustus, 2008 pukul 08:47

    FYI yah.. Produck Lock & Lock itu ga sepenuhnya aman lho.. Karena setelah saya teliti, tutupnya yg biasanya berwarna biru itu kodenya emang nomor 5, tapi untuk kemasan botol ato tempat makannya yg bening itu malah berkode OTHERS ..

    Jadi menyesal telah beli begitu banyak.. *_*

  • 189. dita  |  26 Agustus, 2008 pukul 09:21

    makasih bgt infonya….
    minta ijin utk saya sebarkan ke teman2 saya….:)

  • 190. Elkautsar  |  26 Agustus, 2008 pukul 15:18

    Makasih ya infonya,,, skalian izin ya mas/pak bwt di publikasikan d blog saya..

  • 191. Amankah Botol susu Anak Anda?  |  28 Agustus, 2008 pukul 13:02

    […] Disana juga disampaikan bahwa kemasan plastik, baik botol maupun tempat makanan seharusnya memiliki gambar segitiga dan nomer tertentu dibagian bawah kemasan. Kemasan plastik yang aman untuk makanan dan minuman adalah yang bertanda 4 dan 5, nomer 1 dan 2 cukup aman tapi direkomendasikan untuk sekali pemakaian. Sementara yang tidak aman/berbahaya adalah bertanda 3, 6 dan 7. Hal ini adalah karena bahan dasar pembuat kemasan plastik tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, system syaraf dan hormon bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk lebih lengkapnya mengenai kode dan bahan pembuat kemasan plastik dapt dibaca di sini […]

  • 192. aiuu arry  |  1 September, 2008 pukul 13:41

    thx buat aku ingin hijau
    krn udah ngsih tw berbagai mcm hal
    yg pnting bg kelanjutan hidup seluruh
    ekosistem di bumi,dsini kta bsa mmperoleh pengetahuan baru
    yg sangat brguna bg kita smw

  • 193. cantika  |  3 September, 2008 pukul 13:23

    tks bgt nih infonya…aku udah lama denger bahwa botol air mineral gak bisa dipakai berkali-kali, tp gak pernah dpt detail informasinya…
    sejauh ini sih aku dah ninggalin kebiasan pake botol mineral utk dipake ulang, yang sulit yaitu menghindari styrofoam & bungkus kertas/plastik karena gak ada pilihan dari si penjual makanan.
    At least kita dah coba ya untuk ngurangin racun di badan…hari gini makin susah cari pembungkus makanan pake daun…

  • 194. emkahade  |  4 September, 2008 pukul 15:34

    wah artikelnya bagus sekali, sayang sekali waktu pulang ke indonesia, kesadaran masyarakat untuk memisahkan sampah2 masih sangat kurang…

  • 195. Lawrence  |  8 September, 2008 pukul 16:40

    hi, ur article is not 100% true. http://www.plasticsinfo.org/s_plasticsinfo/sec_level2_faq.asp?CID=705&DID=2839

  • 196. lolo  |  9 September, 2008 pukul 16:06

    plastik berbahaya, gawat..
    aku pakai gigi palsu lagi…
    toolong..

  • 197. isure  |  12 September, 2008 pukul 14:09

    Coba artikelnya di CROSS-CHECK dengan artikel yg ada di LINK berikut:
    http://indobic.or.id/berita_detail.php?id_berita=947
    sepertinya ada yg bertentangan.

  • 198. Shien  |  13 September, 2008 pukul 23:37

    thx y atas infony^^ walo uda perna liat d berita TV tapi berguna bagi yg tdk menontonny atw blm mendengarny^^

    aku link y ke http://saisanwstreet.blogspot.com

    thx aku ingin hijau^^ aku juga^^

  • 199. Laura I.A  |  14 September, 2008 pukul 17:26

    ijin juga buat dikasi ke temen2.uda mulai memakai yang no 4 dan 5. yang lainnya siy sudah tidak dipakai lagi

  • […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat. […]

  • 201. kenik  |  16 September, 2008 pukul 15:33

    Minta ijin untuk sy sebarkan ke temen2, makacih

  • 202. jutex  |  17 September, 2008 pukul 21:55

    informasinya bagus,tapi kok gmn cara nya qt menbertau kemasyrakat?

    krn,masyarakat kurang memahami bahaya plsatik.

    saya juga minta ijin untuk sebarkan kepada teman2 dan tetangga2 saya

  • 203. distributorplastik.com  |  18 September, 2008 pukul 13:50

    pendapat saya adalah keseimbangan.pakailah seperlunya
    salam

  • 205. Cecep  |  28 September, 2008 pukul 11:15

    Yang pasti, saya sering melihat di GALON AQUA masih ada indikator “7”.

  • 206. RUDY WIJANARKO  |  3 Oktober, 2008 pukul 10:11

    terima kasih untuk artikelnya, benar-benar membuat kita harus sadar untuk menjaga kesehatan

  • 207. ulul  |  5 Oktober, 2008 pukul 06:50

    infonya bagus sekali.saya ijin untuk link kesini ya.

  • 208. indri  |  6 Oktober, 2008 pukul 19:27

    sip..sepertinya 2 pendapat ini patut diprtimbangakan, bagi yang bingung y suwdah memang begitu keadaannya…saya juga ijin copy donk…sedang coba tertarik dengan plastik nih trimakasih..

    kaw keren

  • […] dari suatu blog […]

  • 211. Tyikaaa  |  8 Oktober, 2008 pukul 06:47

    Pada botol minum susu anak saya tertera angka 7 dengan PC di bawah nya…
    namun berdampingan dengan itu ada pula tanda gelas dan garpu,
    saya mau tanya apakah itu baik untuk pertumbuhan anak dan baik daya tahan tubuhnya?
    mohon di perjelas lagi..
    tq

  • 212. pOeT_cuTE  |  10 Oktober, 2008 pukul 14:35

    wah….thanks a lot ya tas infonya, infonya berguna sekali untuk keluarga saya…..

  • 213. golda  |  15 Oktober, 2008 pukul 15:15

    hai.. gw sangat concern banget sama artikel di atas, gara2 beberapa waktu lalu sampe masuk berita di RCTI. orang2 heboh masalah plastik. tp gw rasa makin lama transtv juga udah sering nampilin hasil investigasi mengenai makanan2 yg berbahaya (daging glonggongan, makanan anak dengan pewarna) bahkan klo kita cari lagi, banyak sekali asupan makanan yg kita yg bahaya karena pengawet, pewarna, msg (dan derivat nya), sampe borax dan formalin yg ternyata masih merajalela di negri kita.

    btw, ada beberapa artikel yg menyanggah artikel ini.. coba liat. pls reply (klo mmg ada) ke imel gw lgsung aja. thx alot. mudah2an apa yg memang bahaya, bisa makin kita sebar luas, supaya pemunahan manusia besar2an bisa dikurangi 😀
    http://indobic.or.id/berita_detail.php?id_berita=947
    http://www.plasticsinfo.org/s_plasticsinfo/sec_level2_faq.asp?CID=705&DID=2839

  • 214. Ting2  |  15 Oktober, 2008 pukul 21:10

    Mau nanya donk, sapa tau ada yang punya info…
    Saya rasa hampir sebagian besar orang tau dengan Produk Tupperware, bahkan mungkin konsumen…
    Mengenai plastiknya Tupperware, sebenarnya aman ga sich?
    Di bagian bawah Produk memang ga nyantumin kode seperti artikel diatas, katanya sich itu buatan luar (bukan produksi dalam negeri)
    Tapi ada beberapa produknya, plastik pembungkusnya ada lambang 2 (PEHD), itu pernah saya tanyain ke distributornya jg, katanya sich sudah teruji menurut FDA (Food and Drugs Administration USA), cuma yang aneh, kalo emang ternyata sudah teruji, kenapa plastik pembungkus masi tercantum angka 2?

    Thx

  • 215. agie  |  17 Oktober, 2008 pukul 19:52

    trimakasih, tulisan ini sungguh bermanfaat!…keep it up..;)

  • 216. alma  |  22 Oktober, 2008 pukul 14:11

    terimakasih ya infonya…
    selama ini aku g’ pernah tuh perhatiin botol2.
    asal bersih, ya dipake, ternyata bahayanya berat juga ya
    thank y. infonya.

  • 217. wawan  |  27 Oktober, 2008 pukul 12:15

    Artikelnya bagus bgt, sangat berguna untuk melindungi diri kita. Dan saya juga baru tau kalo styrofoam mengandung bahan berbahaya.

  • 218. Mengenal jenis-jenis plastik « Cybercrime42’s Blog  |  28 Oktober, 2008 pukul 16:54

    […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat […]

  • 219. roynatet  |  1 November, 2008 pukul 12:01

    hatur nuhun pisan info na ….
    kaanggo di sakola sim kuring mah.
    Nuhun nya sakali deui

  • 220. mil'  |  6 November, 2008 pukul 15:06

    yup…berguna buangetzz niy infonya, skalian ijin pnjm filenya yach, guruq kmaren masih pake botol plastik bekas air minum kemasan, biar lebih mantep mo tak kasih artikel niy…
    tq…

  • 221. Bima  |  9 November, 2008 pukul 11:35

    Artikelnya bermanfaat bgt! Izin CoPEt (Copy, Paste, Delete) bwt Blog saya juga ya om.. 🙂
    Sudah saatnya kita mencintai Bumi kita.. Thank Om…

  • 222. arya  |  12 November, 2008 pukul 10:59

    info yg sangat bermanfaat..

    mohon ijin kopas di blog saia buat koreksi diri sendiri..

    Thx

  • 223. Ambar  |  12 November, 2008 pukul 14:33

    Artikel bagus sekali, saya mohon ijin untuk menyebarkan ke teman dan keluarga. Terima kasih

  • 224. GabySchrader  |  13 November, 2008 pukul 18:18

    Aku butuh info tentang cara buang baterei bekas…..khan itu juga berbahaya !!!! Dan sampai sekarang belum ada tempat penampungan yang jelas.

    AKu tunggu ya artikelnya !

  • 225. Spidey  |  18 November, 2008 pukul 17:00

    Wah sepertinya artikel anda ini harus didaur ulang, karna udah ada bantahan dari pakar pembuat plastik, bahwa ternyata plastik aman untuk digunakan…

    Untuk yang mo copy paste ada baiknya cari referensi yang banyak dulu baru ngejiplak, biar ga ikut-ikutan salah.. hehehehe

    Peace and Keep Greeenn….

  • 226. agam  |  21 November, 2008 pukul 21:06

    waduh, gak boleh masuk microwave yah? padahal ampir tiap hari tuh. Bahaya….Bahaya….
    Makasih untuk infonya….. sekalian ijin copy artikelnya yah.

  • 227. agus widodo  |  5 Desember, 2008 pukul 15:26

    mantap bro…….. Go Green… Save Our Earth

  • 228. anggit andita w.s  |  10 Desember, 2008 pukul 16:51

    stop global warming……thx informasinya. masyarakat (konsumen) harus mendapat informasi lebih. jangan sampai produsen hanya mengejar untung saja tetapi keamanan pemakainya perlu ditingkatkan. jangan sampai konsumen dirugikan karena minimnya informasi…..

  • 229. Asep Rosmana » Kenali Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik  |  15 Desember, 2008 pukul 10:05

    […] sumber dari : kelik sini […]

  • 230. Indra Gunawan  |  23 Desember, 2008 pukul 16:28

    Saya mohon diijinkan untuk dimuat dalam blog saya, yang khusus menampilkan tentang plastik dan bahayanya.terima kasih

  • 231. riris  |  25 Desember, 2008 pukul 13:24

    Ijin untuk copy tulisannya ya…. Trims sebelumnya.

  • 232. tuncak  |  15 Januari, 2009 pukul 15:07

    Bos, diupdate dong blognya.

    tambahin video dari http://video.okezone.com/play/2008/08/08/237/2711/pakar-kimia-kemasan-plastik-aman

    biar yg baca gak salah info.

    thx.

  • 233. Dean  |  19 Januari, 2009 pukul 10:44

    Artikelnya bermanfaat skli,… boleh dong dicopy tuk pake sosialisasi teman-teman

  • 234. bgs  |  20 Januari, 2009 pukul 16:18

    saya sudah sadar.ternyata botol plastik bahaya. trims

  • 235. adi  |  20 Januari, 2009 pukul 16:20

    ra usah di dudoi wes eroh

  • 236. pritil  |  30 Januari, 2009 pukul 15:48

    makasih yyyyyyyyyyyy…………..udh bwt rfrensi jdnha aq bsa nylsein tgas dechhhhhhh

  • 237. darno  |  12 Februari, 2009 pukul 15:00

    mohon izin untuk mengcopy

  • 238. ADHYTA  |  23 Februari, 2009 pukul 17:31

    keren banget…infonya bagus bgt…sesuai dgn pljaran saya yang lagi bahas polimer…

  • 239. emilia  |  26 Februari, 2009 pukul 08:45

    bagus artikelnya. kebetulan anak saya pernah dapat diagnosis Autism Spektrum Disorder dari dr Melly, SpKJ dan dr Rudy SpA pada bln oktober 2001. setelah itu mulailah perjalanan SOS Project bagi anak saya mulai usia 19 bln. semua peralatan makan yang saya gunakan untuk dirinya saya rehab, untuk memasak saya pakai vision, tempat makanan basah/kering : saya membeli kotak makanan plastik dari Ranch Market ( yg notabene pembelinya banyak ekspart ), kebanyakan dari made in japan, dulu saya tidak tahu soal kode plastik. makanan basah jika masih panas/hangat tidak pernah saya letakkan dalam kotak plastik. saya anti styrofoam. sekarang thn 2008 lalu beberapa kotak makanan yg saya beli sejak 2001/2002 ternyata ada kode 5 nya. Alhamdulillah anak saya sejak 2004 sudah amat sangat membaik dan berprestasi di akademis maupun non akademis serta dapat bersosialisasi dgn temannya.
    pak, mohon ijin untuk copy paste, keperluan pribadi. tks

  • 240. Syahril  |  5 Maret, 2009 pukul 05:40

    Bagaimana dengan plastik biasa seperti kantong plastik gula ?
    Apakah berbahaya untuk menjadi tempat makanan yang panas ?
    Mohon jawabannya ?
    Sebelumnya terma kasih atas jawabannya. kalau bisa balas ke email saya.

  • 241. GMG  |  30 Maret, 2009 pukul 19:31

    Saya copy paste artikel yang sangat berguna ini.. Terima kasih…

  • 242. toko bunga di jakarta  |  10 April, 2009 pukul 11:13

    bagus nih infonya…

  • 243. anita  |  29 April, 2009 pukul 08:19

    menanggapi info… kalau logo daur ulang yg ada di botol air mineral kan tdak berwarna… bagaimana dgn logo daur ulang yg ada di Aqua? logo no 7 berbahaya… tp knp perusahan setaraf aqua memakainya….? bagaimana ini… mhn infonya.

  • 244. washington  |  11 Mei, 2009 pukul 08:49

    kalau sdh tahu plastik sangat berbahaya, kenapa negara ini tidak peduli dengan itu. kenapa tidak di stop saja penggunaan plastik berbahaya itu??

  • 245. alamendah  |  17 Mei, 2009 pukul 19:57

    Sampah emang selalu disepelekan. Buktinya, nih.. http://alamendah.wordpress.com/2009/05/12/pecinta-alam-vs-penikmat-alam/

  • 246. nugraha  |  19 Mei, 2009 pukul 06:56

    weleh” sy baca artikel dr mas indra kurang stuju, mybe ms indra liat plastik dr sisi ekonomisnya saja tp dari dampak yg diberikan bahaya plastik menurut yg sy tau dan para dokter bilang plastik sangat berbahaya?sumber alam yg tdk dpt diperbarui pd dasarnya itu berbahaya bg kesehatan manusia walaupun dr sisi ekonomisnya sangat menguntungkan,plastik yg merupakan turunan dr minyak bumi jg bgt?krn org” blm banyak yg tau cara penggunaan plastik jd dianggap syah” saja?

  • 248. endang  |  5 Juni, 2009 pukul 21:01

    terima kasih,aku cari-cari dah agak lama mengenai simbol-simbol yg ada dibawah botol plastik,sangat berguna buat aku trim’s

  • 249. zulva  |  15 Juli, 2009 pukul 04:18

    artikelnya informatif dan lengkap..
    lets go green togather.. 🙂

  • 250. alex  |  16 Juli, 2009 pukul 08:35

    saya disini bertanya dan berharap dan bagaimana cara menanggulangi bahaya tersebut apakah pemerintah bisa mengatasi problem tersebut . dan bagaimana tentang masyarakat yang tida tau tentang bahaya bahan sterefom dn plastik jika di pakai ke dalam pembungkus makanan, dan saya berharap pemerentah indonesia . memecahkan masalah ini karena setiap manusia di muka bumi tidak luput dari yan namanya plastik,maksudnya selalau berdampingan, setiap kegiatan apapu itu dan membawa barang makanan itu segalanya dech????????????..

  • 251. Dormink  |  16 Juli, 2009 pukul 11:59

    Ilmu’a brmanfaat skali…
    Trima Ksih. salam sukses

  • 252. alamendah  |  16 Juli, 2009 pukul 17:50

    Plastik memang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
    Waspalah…..
    Salam kenal

  • 253. Kiqi  |  19 Juli, 2009 pukul 11:23

    kok aku baca yg paling aman tu labe l no 7 ya…

  • 254. Dilla Sigit  |  21 Juli, 2009 pukul 09:49

    nice article, terutama utk saya yg masih pny baby. saya ijin copy link ini utk di share di blog saya ya.. thx

  • 255. rina  |  21 Juli, 2009 pukul 16:06

    ijin copas ya

  • 256. etty  |  24 Juli, 2009 pukul 17:01

    info ini sebagai pedoman penggunaan plastik.sgt berguna .ada yg lain ….di tg

  • 257. daniel  |  26 Juli, 2009 pukul 14:47

    Trimakasih infonya. Saya mohon ijin copy untuk keperluan keluarga dan kalangan sendiri. Agar istri dan teman-teman dapat pengetahuan tentang hal ini. Trims.

  • 258. ibe  |  28 Juli, 2009 pukul 12:13

    Smakin banyak yang dapat qta ktahui ttg bahaya yang ada d lingkungan qta……..
    bikin ngeri jg si,,,,,tp membuat qta smakin waspada,,dan pintar2 tuk memilih brg yg baik tuk ksehatan keluarga……

  • 259. Reza Utomo  |  3 Agustus, 2009 pukul 12:28

    Tq infonya. Izin untuk copas ya.

  • 260. Mengenal Jenis-jenis Plastik « Reza Utomo’s Blog  |  3 Agustus, 2009 pukul 12:49

    […] Sumber: akuinginhijau.org […]

  • 261. uki  |  9 Agustus, 2009 pukul 05:51

    thanks 4 the information.. i hope it’ll be useful 4 all of us.. especially I am..
    : )

  • 262. wahyu  |  12 Agustus, 2009 pukul 21:20

    Sebagai salah satu karyawan pabrik plastik saya sangat paham untuk pembuatannya dan saya sangat terbantu untuk juga memberikan informasi ke pada masyarakat tentang plastik.
    Thanks informasinya

  • 263. cheng ho  |  4 September, 2009 pukul 08:22

    sya pernah baca artikel di majalah ttg menjemur air di botol beberapa hari agar layak minum. kalo nggak asalah baca itu pake botol pltastik. kok aneh ya?

    anyway saya lebih suka mbungkus gudeg pake daun pisang daripada pake wadah makanan (tupp******) hehe

    anyway berarti kalo nyimpan air dikulkas pake botol plastik bekas air mineral gpp?

    ijin kopi link ke FB gan.tq

  • 264. stainless tanks  |  12 Oktober, 2009 pukul 16:22

    Berarti setiap kali kita beli minuman botol’y itu harus langsung di buang yah ga boleh di pergunakan lagi??

  • 265. dewi  |  25 Oktober, 2009 pukul 09:05

    Trimakasih infonya, saya akan share di FB 🙂 minta ijin yah

  • 266. HATI – HATI DENGAN BAHAYA PLASTIK « DEALER TUPPERWARE BATAM  |  9 November, 2009 pukul 20:32

    […] Sumber : http://akuinginhijau.org […]

  • 267. tiara aprilia auliani  |  19 November, 2009 pukul 15:55

    thank’s informasi’y y…
    bermanfaat bgt bwt gua… 😀

  • 268. Arja  |  20 November, 2009 pukul 09:40

    ndra, (comment No. 38) gw stuju banget ma komentar lo. krn ltr blkng pekerjaan gw yang berhubungan dengan plastik membuat gw butuh pengetahuan lebih tentang plastik dan lebih tahu tentang plastik. intinya plastik membuat hidup kita jadi praktis, sekarang gmana kita menggunakannya secara baik dan benar. go… green!

  • 269. santi  |  3 Desember, 2009 pukul 21:29

    nice article..minta izin ya u/ aku infokan di blog sendiri.trims sebelumnya.

  • 270. Sari  |  16 Januari, 2010 pukul 10:51

    Mksh ya artikelnya, sangat berguna sekali…
    Sy mau minta izin share artikelnya ke tmn2 sy ya, tetapi sy tetap mencantumkan nama sumbernya drmn…
    Terimakasih….

  • 271. budi  |  22 Januari, 2010 pukul 16:43

    ijin untuk menyebar luaskan info penting ini thx

  • 272. Adunk  |  26 Januari, 2010 pukul 00:30

    makasih infonya..

  • 273. Najwa Zuhur  |  25 Februari, 2010 pukul 17:12

    Ijin untuk share and tag. thanks, don’t forget earth day 27 Februari 2010 nanti 🙂

  • 274. kunto  |  2 Maret, 2010 pukul 10:47

    pc 7, kan memang di terliat di tempat minum olah raga, galon minuman, dsb. cth: galon aqua. dsb

    dan galon tsb sekarang tidak bisa di pungkiri. bahwa galon minuman tsb sering di gunakan untuk kebutuhan. terutama daerah kota.

    teman-teman bisa punya tips unutk atasi masalah tentang PC 7? utama untuk botol yang kecil/ minum!

    trims.
    ^__^

  • 275. andi jussup  |  5 Maret, 2010 pukul 06:05

    Kampanye ttg penggunaan plastik sdh lama dilakukan tapi blm effektif; mudah2an forum ini dpt membantu kampanye menjadi lbh efektif

  • 276. amhie  |  5 Maret, 2010 pukul 12:50

    wah….bagus tuh ke ilmuan yang dapat memberi tahu smua orang betapa bahayanya plastik itu……..jdi kta harus menggunakannya dengan sebaik-baiknya]
    (^^^)

  • 277. taufik  |  15 Maret, 2010 pukul 11:43

    indahnya dunia tanpa “plastics”

  • 278. hoesnike  |  23 April, 2010 pukul 20:59

    terus gimana dengan kemasan botol plastik untuk madu?…berbahaya jga gak tu.

  • 279. Aku Ingin Hijau  |  23 April, 2010 pukul 22:56

    Kebetulan kalau madu malah disarankan menggunakan bahan selain bahan metal karena bahan tersebut dapat mengubah komposisi madu itu sendiri. oleh karena itu lebih baik madu bukan saja menggunakan tempat berbahan gelas atau plastik tetapi juga menggunakan sendok berbahan plastik atau kayu.

  • 280. Go green  |  2 Mei, 2010 pukul 06:00

    urm..nw i knw wat is da dangerous of using plastics..and to those people who still uses plastics, stop using them…

  • 281. nurdin  |  30 Mei, 2010 pukul 22:58

    buat pemerintah tolong perhatikan kesehatan rakyat, jgn hanya berdian diri atau bersembunyi pura2 tidak tau, kasian rakyat berobat sudah mahal !

  • 282. grupnabilah  |  24 Juni, 2010 pukul 08:34

    Permisi …Saya copy

  • 283. herman  |  30 Juni, 2010 pukul 09:08

    spt biasa hanya bisa sebatas “oohhh begitu!!” (itulah indonesia)
    yg sangat” sy harapkan adalah lembaga YLKI diberi otoritas penuh tuk menanggulangi hak konsumen yg selama ini hanya bisa gigit jari.
    kita sering melihat di acara TV pemalsuan bbrp product tp apalah artinya hanya tahu sampai disitu dan kita tidak bs bayangkan bagaimana dgn product lainnya….mungkin jg sama. jd yg terpenting buat sy adalah spt yg disebutkan di atas td. yg skrg lg marak adalah mslh gas 3 kg n selang yg ktnya hrs SNI tp jg ada SNI aspal. tuk ibu” RT yg kebanyakan tdk mengerti mana yg baik dan mana yg buruk….ya kan?!
    maunya bagi pembuat SHI abal” tsb ditindak tegas,baru dah kapok dan selamatlah jiwa produsen.
    anyway thx sharing infonya
    bsrgd

  • […] Info dari sini […]

  • 285. eric  |  16 Juli, 2010 pukul 20:24

    salam kenal ya…
    let us go green 🙂

  • 286. Indiarto Praptosudirdjo  |  21 Juli, 2010 pukul 20:47

    Infonya memang menarik tapi kelewat minim. Semuanya bagus, termasuk comment dari Indra dan yang pro beliau. Kenyataan yang ada, plastik itu macam2, tingkat manfaatnya macam2, tingkat bahayanya bagi manusia juga macam2. Badan POM pernah memberitakan plastik yang berbahaya adalah yang berwarna (hitam, merah dll). Bgmn Lembaga Konsumen ? Sori aku blm prnh denger commentnya. Melarang ? Susah kalo gak ada penggantinya. Coba tolong kasih tahu rakyat, botol plastik mana yg gak boleh buat minuman anak2, plastik mana yg bahaya buat makanan, bgmn benernya itu plastik2 yg dilarang Badan POM, bgmn plastik mainan anak2 dsb …..dsb ….. kasian rakyat ….. Produsen banyak yang baik, tapi banyak juga yang asal laris produknya gak mikirin bahayanya ……

  • 287. jabon  |  21 Agustus, 2010 pukul 14:02

    by jabon

    wah teryata plastik juga berbahaya ya … sya jadi ngeri hiiiii

  • 288. jabon  |  22 Agustus, 2010 pukul 09:56

    by jabon

    wah ternyata eh ternyata

  • 289. Tupperware Indonesia Promo  |  22 September, 2010 pukul 17:04

    Nice info, kita memang harus berhati-hati memilih wadah plastik terutama untuk makanan dan minuman. Thanks for sharing…

  • 290. adinda vio farida sundamanik  |  6 Oktober, 2010 pukul 14:29

    owh,,, serem jga ya,,, klo plastik itt mematikan,,
    yu akh,, kita rawat lingkungan kita,,,

  • 291. dyana  |  15 Oktober, 2010 pukul 10:50

    ringkas padat dan jelas..^_^
    thanks… berkat data anda..saya tertolong..
    amal anda jadi bertambah deh,,
    pebnyak yah karya tulisnya,,^_<

  • 292. romi  |  19 Januari, 2011 pukul 07:08

    terimakasih atas infonya .
    boleh saya copas yaaa 🙂

  • […] Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat. […]

  • 294. rayhana  |  5 Februari, 2011 pukul 15:46

    ijin share ya

  • 295. nanta  |  12 Maret, 2011 pukul 11:17

    Manfaatnya banyak sekali….tetapi bahayanya ternyata juga mengerikan..ya…….. makasih ilmunya…

  • 296. Gratis Internet  |  25 April, 2011 pukul 22:59

    ngeri juga ternya ya hehehe

  • 297. dheykapepeb  |  29 April, 2011 pukul 06:37

    misi…boleh mnta info dari sini gg???
    buat tugas saya di blog…mkasih…:)

  • 298. pulsamurah  |  4 Mei, 2011 pukul 17:17

    info yg bermanfaat thx ya. go green

  • 299. samudra  |  7 Juni, 2011 pukul 14:14

    baru tahu saya, ternyata logo/simbol2 itu ada artinya

  • 300. Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! | BPM Kota Banda Aceh  |  16 Juni, 2011 pukul 15:57

    […] sumber : https://akuinginhijau.org/ […]

  • 302. kendalrejo  |  1 Oktober, 2011 pukul 13:04

    saya biasa pake botol bekas air mineral untuk wadah minum anak di sekolah. pulang-2 anak saya lapor, kata gurunya botol air mineral gak boleh dipake ber-ulang-2. terutama yang di pantat botolnya ada logo segitiga dan bernomor 1′ kalo yang angka 5 boleh. karena penasaran akhirnya saya gugling dan nemu artikel ini. mulanya saya setuju, tapi setelah saya baca komen secara menyeluruh, saya jadi ragu. anyway, drpd beresiko, akhirnya saya putusin pake botol air mineral maximal 3x aja.
    thanks untuk semua yang berkontribusi memberikan pencerahan…

  • 303. promosi tupperware  |  17 Oktober, 2011 pukul 21:22

    memang kita harus berhati-hati dalam memilih peralatan rumah tangga yang akan digunakan.

  • 304. Toko Bunga  |  7 November, 2011 pukul 14:12

    Info yang sgt bagus! sekarang saya sudah mulai mengurangi penggunaan plastik untuk mewadahi makanan yang panas.

  • 306. fisa  |  17 November, 2011 pukul 19:52

    minta izin utk copy paste.biar smua tau ttg bahayax.thx infox smoga bermanfaat utk smua

  • 307. sonny  |  1 Desember, 2011 pukul 20:01

    Artikel yang sangat berguna, gue sebarin ke temen2 gapapa bro?karena banyak yang belum tahu ttg ini

    salam 🙂

  • 308. lia  |  28 Desember, 2011 pukul 08:31

    ijin majang di blog ane ya….
    thx lot…

  • 309. igha  |  3 Januari, 2012 pukul 09:00

    Thank’s infonya…udh lama aq nyari artikelX tpi bru sempat skrg…n tentuX…aq nyebarin infoX spaya kt smw hidup sehat.

  • […] Sumber Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like this post. Categories: Kumpulan Artikel Komentar (0) Lacak Balik (0) Tinggalkan komentar Lacak balik […]

  • 311. MakazzAr Ima  |  12 Januari, 2012 pukul 14:28

    Sayangi keluarga,.tentunya meimilih produk plastik yg aman bagi kesehatan.

  • 312. Humairah  |  9 Februari, 2012 pukul 21:47

    Reblogged this on Humairah's WebLog and commented:
    Lagi JJ ke blog orang, ehh… ketemu postingan ini.
    Keren dan bermanfaat 🙂

  • 313. barayatransitjepang  |  29 Februari, 2012 pukul 10:22

    mohon ijin untuk di pajang di majalah pribadi ya, majalah nya ngebahas tentang lingkungan. makasih ya

  • 314. aya  |  6 Maret, 2012 pukul 15:16

    Apakah aman merendam tempat makan/minum/ botol plastik yang telah berkode PP 5 ke dalam air panas dengan tujuan untuk lebih mensterilkannya setelah dicuci?

  • 315. irma  |  15 Maret, 2012 pukul 11:38

    saya sering melihat botol minuman bertanda PP tapi bening bahkan berwana warni dan sangat keras, seperti kaca, tidak lentur seperti no.5.apa yg seperti itu aman?

  • 316. Aku Ingin Hijau  |  22 April, 2012 pukul 17:56

    @aya, botol plastik kode PP 5 aman untuk di steril dengan air panas. Diatas 80 derajat juga sudah ok untuk steril. atau lebih praktis, dan lebih hemat air, bisa menggunakan alat steril yang dijual di toko seperti merk Phillips Avent, Panasonic, atau lainnya, yang bisa untuk botol bayi (kebanyakan) atau lainnya.

  • 317. dittakrisjayanti  |  2 Juni, 2012 pukul 11:01

    Reblogged this on @dittakris.

  • 318. Dian  |  4 Agustus, 2012 pukul 23:17

    ada plastik baru dan terbaik dari eastman namanya TRITAN ini sekarang merupakan yg paling baik, dan dipakai di botol minum merek NALGENE, KORWATER memang rada mahal sekitar rp.150rb

  • 319. Nita  |  4 Agustus, 2012 pukul 23:18

    sy pakai botol minum merek POLAR sudah 1 tahun bagus sekali sekitar rp.127rb ada insulasi foil thermal – dan bagus untuk lingkungan karena saya sudah tidak pakai air minum dalam kemasan lagi

  • 320. cungkringblog  |  1 Oktober, 2012 pukul 21:17

    Reblogged this on Cungkringblog and commented:
    Ayo kita Gooooo Greeennnn 🙂

  • 321. Minna  |  6 Oktober, 2012 pukul 09:40

    Do you mind if I quote a couple of your articles as long as I
    provide credit and sources back to your webpage? My blog is in the exact same
    area of interest as yours and my visitors would truly
    benefit from some of the information you provide here. Please
    let me know if this ok with you. Thanks!

  • 322. nayla  |  22 Februari, 2013 pukul 10:44

    cara terbaik untuk mengolah / memusnahkan bahan dari plastik gimana sih, biar tidak menyebabkan polusi , kan belum ada penanganan masalah ini, biasanya cuman dibakar,,,

  • 323. avrileny  |  24 Februari, 2013 pukul 10:57

    terimakasih infonya bermanfaat sekali…. mohon ijin untuk bahan kampanye sampah palstik di lingkungan kami…. matur nuwun

  • 325. jasmine  |  3 September, 2013 pukul 17:54

    terima kasih atas infonya

  • […] sumber : https://akuinginhijau.org/2008/03/16/hati-hati-dengan-bahaya-plastik-pelajari-sebelum-terlambat/ […]

  • 327. free ads  |  8 November, 2013 pukul 13:13

    wah bermanfaat banget informasinya, thanks…

  • 328. Jenk Tuppy  |  27 Februari, 2014 pukul 11:13

    Tupperware telah melakukannya demi bumi yang lebih hijau. 🙂

  • 329. Fuji Rahayu  |  8 September, 2014 pukul 11:25

    Thank atas sharingnya, sangat bermanfaat karena dalam keseharian tidak bisa lepas dari penggunaan plastik

  • 330. fei  |  9 Februari, 2015 pukul 13:19

    Bisphenol-A pada polycarbonate akan muncul jika plastik tersebut kontak dengan suhu diatas 300 derajat celcius alias terbakar sampai gosong, pemakaian pada suhu normal sampai 100 derajat dengan cara dididihkan tidak akan memunculkan bisphenol-A. melting index polycarbonate adalah 260 derajat celcius. tambahan informasi saja sih 🙂

  • 331. KENALI BAHAYA KEMASAN PLASTIK | dailymotivationwords  |  27 Mei, 2015 pukul 22:41

    […] Bahan bacaan 1. Chung BY, Kyung M, Lim SK, Choi SM, Lim DS, Kwack SJ, Kim HS, Lee BM. Uterotrophic and Hershberger assays for endocrine disruption properties of plastic food contact materials polypropylene (PP) and polyethylene terephthalate (PET). J Toxicol Environ Health A. 2013;76(10):624-34. doi: 10.1080/15287394.2013.801767. 2. Nurminah M. Penelitian sifat berbagai bahan kemasan plastik dan kertas serta pengaruhnya terhadap bahan yang dikemas. US U Digital library 2002. 3. Suyitno. Bahan-bahan pengemas. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta,1990:19-20. 4. Noor Z. Senyawa anti gizi. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta,1992:246. 5. Donatus IA. Toksin Pangan. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta,1990:160-92. 6. Mulyani S. Karsinogenik dan antineoplastik, PAU Bioteknologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,1992:30. 7. Tim Publikasi Bersama: Himpunan Polimer Indonesia, Inaplas, Federasi Pengemas 8. Indonesia. Produk Plastik yang Aman Digunakan. 2006. 9. http://foodtech.binus.ac.id/2014/09/08/kenali-bahaya-kemasan-plastik/ 10.  https://akuinginhijau.org/2008/03/16/hati-hati-dengan-bahaya-plastik-pelajari-sebelum-terlambat/ […]

  • 332. Kemasan Sinergy (@KemasanSinergy)  |  18 Maret, 2016 pukul 08:35

    Ayo gan
    kami menyediakan kemasan plastik dan alufoil yang aman untuk makanan. Bersertifikat & Berkualitas.
    Info lebih lanjut bisa kunjungi website kami di :
    http://www.kemasansinergy.com

  • 333. Nonton Movie Bahasa Indonesia  |  29 Agustus, 2017 pukul 22:41

    I like the valuable information you provide in your articles.
    I’ll bookmark your blog and check again here frequently.
    I am quite sure I’ll learn a lot of new stuff right here!
    Good luck for the next!

  • 334. Tiarka Florist  |  8 September, 2017 pukul 00:33

    Waduh ternyata bahaya banget yaa plastik..
    Padahal infonya sudah lama tapi ketingalan..

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.475.055 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain